Dosen Muda Ini Koleksi Ribuan Penghapus Selama 25 Tahun
KALAU sudah hobi, apa pun dilakukan.
Seperti yang dilakukan Lintang Ratri Rahmiaji, Dosen FISIP Universitas
Diponegoro (Undip) Semarang yang hobi mengoleksi penghapus. Beragam jenis dan
motif penghapus telah dikumpulkannya hingga mencapai 3.279 penghapus.
Hobi mengoleksi penghapus dilakukan
Lintang sejak masih duduk di bangku sekolah dasar (SD). Awalnya ketika itu dia
gemar mengumpulkan berbagai macam perangko dan lain sebagainya.
"Saat masih kecil sewaktu SD,
saya suka mengumpulkan macam-macam kayak perangko, dan lain-lain," ujar
Lintang saat ditemui di rumahnya, Graha Padma Jalan Taman Grandis II No 3
Semarang, Senin (11/9/2017).
"Ketertarikan saya ngumpulin
penghapus ya saat jalan-jalan liihat penghapus kok lucu banget kayak bentuk
kereta, boneka. Ternyata ada penghapus tiga dimensi. Dari sinilah saya mulai
suka ngoleksi penghapus," sambung ibu dua putri ini.
Namun demikian, Lintang mengaku baru
mulai masif dalam mengumpulkan penghapus saat duduk di bangku perkuliahan.
Keseriusannya mengoleksi ragam jenis penghapus dilakukan dengan seringnya
mencari informasi penjualan penghapus melalui internet.
Perburuan penghapus pun hingga merambah
produk dari luar negeri seperti Jepang, Amerika Serikat, Inggris, Australia,
Singapura dan beberapa negara lainnya.
Semua dia dapatkan melalui online
shop. Selain itu, keterlibatannya dalam komunitas Eraser Kolektor Indonesia
memudahkannya untuk mendapatkan beragam penghapus.
"Ya mulai masif dan serius
mengoleksi penghapus ini ya sejak kuliah. Saat itu saya mencari-cari informasi
penjualan penghapus melalui internet dengan membuka website hunnypot. Saat
mengklik muncul berbagai foto-foto jenis penghapus yang cukup menarik dan tentu
saat menggoda saya untuk membelinya," tutur perempuan kelahiran 28
Desember 1981 ini.
Melalui online shop, dia
mendapatkan penghapus produk Amerika
Serikat, Australia, Inggris. "Tapi yang paling banyak dari Singapura dan Jepang. Karena produk di kedua
negara tersebut unik dan menarik," sebutnya.
Lintang menyebutkan, penghapus yang
dikoleksinya dari mulai seharga Rp1.500 hingga Rp720.000.
Menurut dia, Jepang merupakan negara
produsen penghapus terbanyak yang orisinil jika dibandingkan dengan negara
lainnya. "Kualitas penghapus dari Jepang bagus jika dibandingkan dengan
China jelas beda. Penghapus yang saya beli dari Jepang sampai sekarang tak
berubah dan tak mudah meleleh," tuturnya.
Di antara koleksi penghapus yang
dimilikinya, Lintang mengaku jika penghapus dengan bentuk kereta hingga Disney
yang membuatnya paling berkesan hingga sekarang. "Saya paling suka
penghapus Smiggle dari Singapura," ungkapnya.
Meski sudah mencapai 3.279, Lintang
tak akan berhenti untuk terus mengoleksi penghapus. "Sampai sekarang pun
saya sudah pesan penghapus dari Jepang yakni satu set Gumiko," ungkap
putri pertama anggota DPD RI Bambang Sadono ini.
Atas kegigihan dan keuletannya dalam
mengoleksi penghapus, Lintang mendapatkan apresiasi dari Lembaga Prestasi
Indonesia-Dunia (LEPRID).
Sumber : nasional.sindonews.com
APA PENDAPATMU?
0 komentar
Terima kasih sudah bekunjung